Tokoh yang cukup kontraversial ini merupakan salah satu penentu
yang sangat berpengaruh bagi perkembangan sejarah pemikiran ilmu sosial. bahkan
dapat dikatakan bahwa sejarah akan berbeda sekarang ini tanpa Karl Marx.
Demikian salah satu kesimpulan Franz Magnis Suseno mengenai pemikiran Karl
Marx.
Tampilkan postingan dengan label PERGERAKAN. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PERGERAKAN. Tampilkan semua postingan
Kamis, 13 Desember 2012
Sekilas Biografi Gramsci
Anda tidak mengenal Gramsci ?
sungguh
menyedihkan sekali anda ini...........
menyedihkan sekali anda ini...........
Mari Nikmati Perkenalan singkat ini
Kecemerlangan pemikiran Gramsci, untuk beberapa waktu belum begitu terkenal
di kalangan akademisi-akademisi sosial se-zaman. Dengan pertimbangan sebuah
bahasa yang terlanjur “menghegemoni” ketika itu, kedikenalannya baru mencuat
sesudah penerjemahan karya-karyanya ke dalam bahasa Inggris. Pemikir bernama
lengkap Antonio Gramsci, lahir di Italia, pada tanggal 22 Januari 1891. Meski
terlahir dari keluarga kelas bawah, ia sempat mengenyam pendidikan di
Universitas Turin setelah mendapatkan beasiswa.
Senin, 05 November 2012
Positivisme dan Perkembangannya
POSITIVISME ADALAH SUATU ALIRAN FILSAFAT YANG MENYATAKAN
ILMU ALAM SEBAGAI SATU-SATUNYA SUMBER PENGETAHUAN YANG BENAR DAN MENOLAK
AKTIFITAS YANG BERKENAAN DENGAN METAFISIK. TIDAK MENGENAL ADANYA SPEKULASI,
SEMUA DIDASARKAN PADA DATA EMPIRIS.
“Filsafat Modern dan Filsafat Positivisme”
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat ALLAH SWT. yang telah melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga makalah Filsafat Ilmu yaitu tentang “Filsafat Modern dan Filsafat Positivisme” ini dapat terselesaikan sebagaimana mestinya. Shalawat serta salam tidak lupa kita haturkan kepada junjungan Baginda Nabi Besar Muhammad SAW, atas bimbingan Beliau sehingga kita dapat membedakan mana yang benar dan mana yang salah.
Ucapan terimakasih kepada dosen pengampu mata kuliah Filsafat Ilmu yang telah memberikan kami kesempatan untuk membuat makalah ini sebagai pedoman, acuan, dan sumber belajar.
Akhir kata, Penyusun menyadari bahwa masih terdapat banyak kesalahan baik dari segi bahasa, tulisan, maupun kalimat yang kurang tepat dalam makalah ini, oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca sangat diharapkan demi kesempurnaan makalah berikutnya.
Sabtu, 20 Oktober 2012
TOKOH FILOSOF ISLAM
AL-FARABI, AL-GHAZALI, ALKINDI, FILOSOF ISLAM, IBNU BAJAH, IBNU RUSYD, IBNU SINA, IBNU THUFAIL
Tidak dapat dipungkiri bahwa pemikiran filsafat Islam terpengaruh oleh
filsafat Yunani. Filosof-filosof Islam banyak mengambil pikiran
Aristoteles dan sangat tertarik dengan pikiran-pikiran Plotinus sehingga
banyak teorinya yang diambil. Memang demikianlah keadaan orang yang
datang kemudian, terpengaruh oleh orang-orang sebelumnya dan berguru
kepada mereka. Kita saja yang hidup pada abad ke-20 ini, dalam banyak
hal masih berhutang budi kepada orang-orang Yunani dan Romawi. Akan
tetapi berguru tidak berarti mengekor dan hanya mengutip, sehingga harus
dikatakan bahwa filsafat Islam itu hanya kutipan semata-mata dari
Aristoteles, seperti apa yang dikatakan Renan, atau dari neo-Platonisme,
seperti yang dikatakan Duhem, karena filsafat Islam telah menampung
dan mempertemukan berbagai aliran pemikiran. Kalau filsafat Yunani
merupakan salah satu sumbernya, maka tidak aneh kalau kebudayaan India
dan Iran juga menjadi sumbernya pula.
Sabtu, 04 Februari 2012
Gerakan Neomodernisme Islam Di Indones
(Perspektif Nurcholish Madjid dan Abdurrahman Wahid)
Abstract: This study discusses the discourse on Islamic neo-modernism movement in Indonesia represented by Nurcholish Madjid and Abdurrahman Wahid. It also explains neo-modernism movement in the late 19th century and early 1970th, especially movement that conducted by student came from traditional Muslim. Students are first generation of traditional Muslim whose access to better and higher education after educational expansion in the post-colonial in Indonesia. For the first time, they call their movement as Islamic thought reform. But, Fazlur Rahman’s modern thought influences this movement and changes it into neo-modernism. Nurcholish Madjid and Abdurrahman Wahid are two Indonesian scholars who adopt Rahman’s thought in Indonesia value. According to them, neo-modernism is respond to modernism weakness.
Keywords: Islamic neo-modernism, Nurcholish Madjid, Abdurrahman Wahid
Rabu, 02 Maret 2011
NILAI-NILAI DASAR PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
Tauhid (keyakinan transendental) merupakan sumber nilai yang mencakup pola hubungan antara manusia dengan Allah (hablun min Allah), hubungan manusia dengan sesama manusia (hablun min al-nas), dan hubungan manusia dengan alam (hablun min al-‘alam). Pergerakan meyakini dengan penuh sadar bahwa menyeimbangkan ketiga pola hubungan itu merupakan totalitas keIslaman yang landasannya adalah wahyu Tuhan dalam al-quran dan hadits Nabi. Dalam memahami dan mewujudkan keyakinan itu PMII telah memilih Ahlussunnah wal jama’ah (aswaja) sebagai manhajul fikr dan manhaj al-taghayyur al-ijtima’i.
Selain itu sebagai bagian sah dari bangsa Indonesia, PMII menyadari bahwa Pancasila adalah falsafah hidup bangsa, yang penghayatan dan pengamalannya seiring dengan implementasi dari nilai-nilai aswaja: tawassuth, tasamuh, tawazun, dan ta’adul. Karena itu, dengan menyadari watak intelektual dan kesadaran akan tanggung jawab masa depan bersama, dan dengan memohon rahmat dan ridla Allah SWT., maka disusunlah rumusan Nilai-nilai Dasar PMII sebagai berikut :
Selain itu sebagai bagian sah dari bangsa Indonesia, PMII menyadari bahwa Pancasila adalah falsafah hidup bangsa, yang penghayatan dan pengamalannya seiring dengan implementasi dari nilai-nilai aswaja: tawassuth, tasamuh, tawazun, dan ta’adul. Karena itu, dengan menyadari watak intelektual dan kesadaran akan tanggung jawab masa depan bersama, dan dengan memohon rahmat dan ridla Allah SWT., maka disusunlah rumusan Nilai-nilai Dasar PMII sebagai berikut :
Implementasi Landasan Aswaja dalam konteks Gerakan
Aswaja sebagai manhaj fikr dan manhaj taghayyur al-ijtima’ bisa kita tarik dari nilai-nilai perubahan yang diusung oleh Nabi Muhammad dan para sahabat ketika merevolusi masyarakat Arab jahiliyah menjadi masyarakat yang tercerahkan oleh nilai-nilai keadilan dan kemanusiaan universal. Ada dua hal pokok yang menjadi landasan perubahan itu :
Langganan:
Postingan (Atom)